Diriwayatkan,
bahwasanya Nabi Sulaiman as. adalah seorang Raja yang menguasai kerajaan besar.
Beliau dapat berbicara dengan jin, angin, binatang dan lain-lain. Bahkan
pasukan kerajaannya pun tidak hanya dari kalangan manusia saja tapi juga dari bangsa
jin dan binatang. Namun, di balik kehebatan mukjizatnya itu, Nabi Sulaiman as.
tidak pernah sekali pun melihat ke arah langit karena sangking khusyu’
dan tawadhu’nya kepada Allah swt.
Saat
rakyatnya dihidangkan dengan makanan yang paling lezat, Nabi Sulaiman as. lebih
memilih roti kasar yang kering. Ada seseorang bertanya, “Wahai Raja, mengapa
engkau lebih memilih kelaparan dan mengkonsumsi makanan yang paling tidak
lezat?”. Nabi Sulaiman as. menjawab, “Aku khawatir jika aku merasa
kenyang, maka aku akan melupakan rakyatku yang kelaparan”. (Dinukil dari
Kitab Irsyadul Ibad)
Kisah di
atas menggambarkan sedikit kehebatan kerajaan Nabi Sulaiman as. dan kerendahan
hatinya serta kepeduliannya terhadap nasib rakyatnya. Walaupun sebagai seorang
Raja yang menguasai makhluk-makhluk Allah swt. di bumi, namun Nabi Sulaiman as.
tetap sadar bahwa semuanya adalah karunia yang diberikan oleh-Nya. Bahkan
kerajaannya tidak akan pernah tertandingi oleh Raja manapun sebagaimana doanya
dalam salah satu firman Allah swt.
“Ya Rabb,
anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak akan dimiliki oleh seorang pun
setelahku.” (QS. Shad : 35)
Wallahu
A’lam
al-Faqier
Ila Rahmati Rabbih
Saifurroyya
Kaliwungu
Kota Santri
ADS HERE !!!